Sabtu, 13 Agustus 2011

Puisi Kemerdekaan

Jiwa raga telah tersiapkan
Gegap gempita langkah pahlawan
Bambu runcing geram menghujam  
Gemuruh pekik kemerdekaan
Walaupun darah tak lagi mengalir
Nyawa melayang tak terbayang
Niat ikhlas membela tanah air
Merdeka
Indonesiaku!

~Untuk lagu "Hari Merdeka"~
Dibawah naungan ibu pertiwi
Kusandarkan hidup dan mati
Bersama alunan indah kecapi
Sanubariku dendangkan syair
Sebagai penghargaan negeriku
Berdiri tegak walau ditempa bayu
Bersama pusaka,kan terkenang selalu
Hingga hembusan nafas terakhirku                             

~Untuk lagu "Indonesia Pusaka"~

Tegak,kokoh sang saka merah putih
Berkibar luas diangkasa
Semilir angin helakan nafas suci
Pengorbanan hidup generasi bangsa
Baktikan cita dan harapan Republik Indonesia
Bersama kobaran ambisi leluhur kita

Satu jiwa,satu hati bersatu
Lestari alam abadi
Dalam relung anak bangsa
Tuk hidup,menjelang senyumannan abadi

~Untuk lagu "Berkibarlah Bendera Negeriku"~
Medan perang tempat pertumpahan darah
Dimana ada tangisan
Dan kenangan suara bambu runcing
Menyambar keras,ledakkan bumi
Sekarang,suasana mulai terjaga
Biarlah yang berlalu,menjadi simfoni hidup
Dikelak kemudian hari
Bangsa nan tersakiti,kan ikhlaskan segala yang sudah lenyap
Karena Tuhan telah menorehkan tinta takdir
Untukmu para pelita kegelapan                                    

~Untuk lagu "Syukur"~

_Oleh:Auliya SM_ 

0 komentar:

Posting Komentar